Metal Gear Rising: Revengeance merupakan game yang disupervisi oleh Kojima Production dan diproduksi oleh Konami untuk Xbox360 dan Playstation 3 yang berbasis hack and slash, game ini bukan dikembangkan oleh Kojima Production melainkan oleh Platinum Games yang key peoplenya merupakan pecahan dari orang-orang yang pernah bekerja di CAPCOM seperti Atsushi Inaba, Shinji Mikami, Hideki Kamiya yang semuanya sangat berperan di game-game andalan CAPCOM seperti Resident Evil Series, PhoenixWright Series, Devil May Cry, Viewtiful Joe, Dino Crisis .dan lain-lain.
|
Gameplay Metal Gear Rising: Revengeance saat melawan metal gear ray |
Awal mula game ini muncul dari tim Kojima dan sudah di umumkan pada tahun 2009, konsep desain level dan boss masing-masing level telah dibuat, konsep soundtrack mengikuti Metal Gear franchise yang lain yaitu slow symphoni, akan tetapi tim Kojima mengalami kendala dalam membuat game yang berbasis sword play, akhirnya franchise director Hideo Kojima membatalkan proyek tersebut. Pada Tahun 2011 ditemukan solusinya setelah Atsushi Inaba bertemu dengan Hideo Kojima membicarakan hal tersebut, Atsushi Inaba ingin melanjutkan pengembangan game yang telah di cancel oleh Hideo Kojima dan timnya, akhirnya disepakati pengembangan game Metal Gear Rising: Revengeance yang sebelumnya diberi nama Metal Gear Raiden (Metal Gear Solid Rising) dengan tag line Tactical Espionage Action dilanjutkan oleh Platinum Games dengan judul Metal Gear Rising: Revengeance bertagline Lightning Bolt Action. Plot dan karakter Raiden sepenuhnya tanggung jawab tim Kojima sedangkan aspek-aspek yang lain wewenang diberikan kepada Platinum Games untuk memberikan kebebasan berkreasi dalam pembuatan game tersebut.
Metal Gear Rising: Revengeance memiliki game play yang cepat, bertipe hack and slash, dan dengan cerita yang kental. franchise ini bercerita tentang ninja cyborg Raiden dalam menghadapi grup bernama Desperado yang dipimpin cyborg-cyborg. Game ini memiliki rating Mature dikarenakan kekerasan yang ada dalam game ini, cukup sadis karena berisi banyak adegan memotong dengan pedang, dan diungkapkan bahwa musuh dalam game ini semuanya adalah cyborg dikarenakan tidak ingin masuk kedalam rating yang lebih tinggi apabila diganti dengan manusia. Game play yang digunakan menurut pendapat penulis mengadopsi tipe permainan Devil May Cry dan beberapa elemen dari God of War, sehingga menampilkan game tipe hack and slash yang agak berbeda.
|
Salah satu gameplay yang cepat, membutuhkan frame rate yang tinggi yaitu 60 fps |
Metal Gear Rising: Revengeance ini memiliki frame rate sebesar 60 fps, kebijakan ini atas permintaan Hideo Kojima sebagai Supervisi dalam proyek ini. Sangat sulit game-game masa kini yang memiliki frame rate sebesar 60 fps dikarenakan keterbatasan hardware pada current generation console, diharapkan untuk next generation console dapat mencapai angka ini dengan cukup mudah serta dengan resolusi gambar yang lebih baik. game-game yang memiliki 60 fps pada current generation console biasanya game yang memiliki tipe permainan cepat seperti Devil May Cry series. diungkapkan juga game ini tidak akan di port ke Nintendo 3DS atau Sony PSVita dikarenakan keterbatas hardware pada kedua handheld tersebut.
Hideo Kojima sangat senang dengan hasil kerja Platinum Games dan Tim Kojima sendiri, kerjasama keduanya berlangsung baik. Penjualan game ini sangat baik dan pernah menempati nomor 1 dan 2 dalam jumlah penjualannya bersaing dengan Crysis 3. Hideo Kojima mengungkapkan sangat mungkin untuk ada game selanjutnya dari franchise ini baik sequel maupun interquel, dan hanya akan ada bila Platinum Games yang akan mengembangkannya, karena hanya Platinum Games yang bisa, ungkap Kojima.
Kelebihan
- frame rate 60 fps
- grafik menggunakan engine havok kualitas baik
- tipe permainan cepat seperti devil may cry, bayonetta
Kekurangan
- lama permainan relatif pendek ( 6 - 7 jam )
- repetitif
- replaybility yang rendah